Mimpi semalam,
menggoreskan ketakutan yang kian mencekam,
menyelimuti langit kelabu kian tak menentu
bagai berdiri namun tak menjejak
mimpi semalam
membuat mata tak lagi menatap,
merunduk dan berpayah kemudian tak lagi menyapa
Senin, Desember 15, 2014
Tanpa Judul 4
Dimensi waktu berpindah
segala berubah
yang kulihat di pantulan cermin itu siapa,
serupa tapi tak sama,
perjalanan langkah tak jua berpindah,
kutatap aspal yang membentang,
lagi-lagi serupa namun berbeda,
ke arah mana kan dibawa berlari,
segala berubah
yang kulihat di pantulan cermin itu siapa,
serupa tapi tak sama,
perjalanan langkah tak jua berpindah,
kutatap aspal yang membentang,
lagi-lagi serupa namun berbeda,
ke arah mana kan dibawa berlari,
Tanpa Judul 3
aku begitu percaya dengan kata
susunan hurup yang kemudian seolah bermakna
aku begitu yakin pada kalimat
jejeran kata yang kurasa lahir dari hati
hingga terbanting terguling dengan pukulan kata
terluka berdarah oleh kalimat yang tak kupercaya
betapa hilang
menggilas apa yang kusebut dengan begitu sumringah
terduduk
merangkak
berharap ini tak nyata
susunan hurup yang kemudian seolah bermakna
aku begitu yakin pada kalimat
jejeran kata yang kurasa lahir dari hati
hingga terbanting terguling dengan pukulan kata
terluka berdarah oleh kalimat yang tak kupercaya
betapa hilang
menggilas apa yang kusebut dengan begitu sumringah
terduduk
merangkak
berharap ini tak nyata
Tanpa Judul 2
segurat kerut di kening kala serius begitu terpatri di wajahku masih serupa,
tak berbeda dengan beberapa tahun silam,
saat kita dengan tangan menggenggam duduk di bangku ini,
menatap birunya langit khatulistiwa yang melukiskan hari esok benderang kita kala itu,
berbincang membara berkilatan keyakinan pasti pada apa yang kita sebut hari esok,
dan kuasa langit membawa jejak langkahmu pergi menjelajah tanah yang tak kunjung kutapaki,
tanah impian kita melebihi mimpi mustahil sastrawan melayu ngetop kala itu, om hirata :D
kita tlah memilih jalan kita masing-masing
terpaut usia,
terpaut juga langkah besar kita,
jalanku terhalang,
peluh tak terbayang,
menerjang,
membatasi jarak kita,
kutahu sebentar lagi pelangi ku kan pulang,
entah serupa entah tergerus langit tanah impian,
satu yang terjadi,
mungil tlah berganti,
tlah banyak mengerti api menyakitkan kehidupan,
:)
dengan berdarah yang tak jua mengering,
dengan tersayat yang tak jua mau pulih,
pelangiku kan datang,
dengan sejuta tawa yang aku lupa bagaimana cara,
#Pontianak, 15 Desember 2014
tak berbeda dengan beberapa tahun silam,
saat kita dengan tangan menggenggam duduk di bangku ini,
menatap birunya langit khatulistiwa yang melukiskan hari esok benderang kita kala itu,
berbincang membara berkilatan keyakinan pasti pada apa yang kita sebut hari esok,
dan kuasa langit membawa jejak langkahmu pergi menjelajah tanah yang tak kunjung kutapaki,
tanah impian kita melebihi mimpi mustahil sastrawan melayu ngetop kala itu, om hirata :D
kita tlah memilih jalan kita masing-masing
terpaut usia,
terpaut juga langkah besar kita,
jalanku terhalang,
peluh tak terbayang,
menerjang,
membatasi jarak kita,
kutahu sebentar lagi pelangi ku kan pulang,
entah serupa entah tergerus langit tanah impian,
satu yang terjadi,
mungil tlah berganti,
tlah banyak mengerti api menyakitkan kehidupan,
:)
dengan berdarah yang tak jua mengering,
dengan tersayat yang tak jua mau pulih,
pelangiku kan datang,
dengan sejuta tawa yang aku lupa bagaimana cara,
#Pontianak, 15 Desember 2014
Jumat, Desember 12, 2014
TANPA JUDUL 1
di balik putihnya meja
termangu menatap penghujung
menanti datangnya sebuah derap langkah
sekian waktu berpindah
sekian raut berubah
dan sekian saja
derap itu mengaduh
bukan dalam gaduh
tapi satu dalam sebuah kerlingan
beranjak
dan tak lagi disana
termangu menatap penghujung
menanti datangnya sebuah derap langkah
sekian waktu berpindah
sekian raut berubah
dan sekian saja
derap itu mengaduh
bukan dalam gaduh
tapi satu dalam sebuah kerlingan
beranjak
dan tak lagi disana
Senin, Desember 08, 2014
Casing tak ber nurani
Bukankah kita
telah melewati dimensi waktu berbeda sepanjang perjalanan langkah ketika hati kita
saling menggenggam?
Bukankah kita
telah menyadari goda sesat yang sempat menyapa dan menggores luka itu hanya
setan-setan berwujud manusia yang memaksa anggun padahal busuk?
Bukankah kita
telah berhasil lepas dari jaring-jaring pengkhianat yang menyusup dalam ikatan
kisah kita?
Lantas buat
apa lagi hati menyesak kala mengingat godam yang meleburkan segala kesetiaan kisah pertama dan utama kita, kesetiaan yang terenggut karena tergelincirnya
kesetiaan sesaat , untuk sedikit melirik pada casing tak bernurani.
Tak perlulah
ragu berkabung takut menyelimuti perasaan yang sudah sedemikian rupa kita tata.
Karena entah itu
benar manusia atau hanya berwujud manusia, yang sedemikian tak ber nurani
menyusup, menggorogoti , menusuk, merusak, dan lupa darimana bisa bersama dalam satu wadah.
Maafkanlah
si casing tak bernurani, agar kita tak terjangkiti
virus tak bernurani.
Senin, November 03, 2014
Akhirnya terlewati juga
jreng jreng jreng
ceritanya mungil baru bisa online nie
numpang wifi di ruang PGMIPA hihihi
hehehehe
hemmmm
fa lg hepiiiii
malam jumat kmrn
di penghujung Oktober
akhirnya yang dinanti itu terjadi
yaaa walau fa ga bisa memberi semaksimal fa bisa
fa ga bisa membanggakan seperti seharusnya dg status fa yg belom kelar kul n kerjaan msh blom jelas
wkwkwkkwkwkkwk
smoga suatu hari nanti
saat Allah mempertemukan kembali
fa bisa memberi yang terbaik yang fa bisa
i love u
hufftttt
nervous yaa iyalah...
dtg dlm keadaan fa lg kurus2nya,,, yg membuat fa jd kering ga segar,,,kumal n kusut,,,wkwkwkwk
ooooo
Alhamdulillah
sujud syukur tak terkiraaaa
bagaimana pun rupa esok hari
entah berlanjut entah terhenti
semoga silaturahim senantiasa terjalin
lup u
muachhhhhhhh
ceritanya mungil baru bisa online nie
numpang wifi di ruang PGMIPA hihihi
hehehehe
hemmmm
fa lg hepiiiii
malam jumat kmrn
di penghujung Oktober
akhirnya yang dinanti itu terjadi
yaaa walau fa ga bisa memberi semaksimal fa bisa
fa ga bisa membanggakan seperti seharusnya dg status fa yg belom kelar kul n kerjaan msh blom jelas
wkwkwkkwkwkkwk
smoga suatu hari nanti
saat Allah mempertemukan kembali
fa bisa memberi yang terbaik yang fa bisa
i love u
hufftttt
nervous yaa iyalah...
dtg dlm keadaan fa lg kurus2nya,,, yg membuat fa jd kering ga segar,,,kumal n kusut,,,wkwkwkwk
ooooo
Alhamdulillah
sujud syukur tak terkiraaaa
bagaimana pun rupa esok hari
entah berlanjut entah terhenti
semoga silaturahim senantiasa terjalin
lup u
muachhhhhhhh
Pontianak, 30 Oktober 2014
Pukul 14.01
@Lab Bio Tercinta
Bismillah
kelak
saat hari ini berlalu,,,
aku ingin bilang padamu,
bahwa aku masih bisa melangkah lagi,
pilihan akan takdir seribu hariku yang kuukir sepenuh jiwa bersama sang permata tak berhenti disini
kelak
saat hari ini berlalu
kuharap kalimat pamungkasmu bahwa 'kelak kamu ga akan mampu melangkah lagi, fa"itu bisa kau jemput dari telingaku
ragkaian huruf yang sekian ratusan hari menggangguku
seolah menakutiku bahwa memang suatu hari aku harus "menerima" kenyataan bahwa memang kamu yang harus diterima
kelak
setelah hari ini berlalu
semoga seribu hari yang setapak lagi segera terjadi
dan semoga ridho Ilahi restu para orang tua tercinta menaungi
amin
with love.
fa
Pukul 14.01
@Lab Bio Tercinta
Bismillah
kelak
saat hari ini berlalu,,,
aku ingin bilang padamu,
bahwa aku masih bisa melangkah lagi,
pilihan akan takdir seribu hariku yang kuukir sepenuh jiwa bersama sang permata tak berhenti disini
kelak
saat hari ini berlalu
kuharap kalimat pamungkasmu bahwa 'kelak kamu ga akan mampu melangkah lagi, fa"itu bisa kau jemput dari telingaku
ragkaian huruf yang sekian ratusan hari menggangguku
seolah menakutiku bahwa memang suatu hari aku harus "menerima" kenyataan bahwa memang kamu yang harus diterima
kelak
setelah hari ini berlalu
semoga seribu hari yang setapak lagi segera terjadi
dan semoga ridho Ilahi restu para orang tua tercinta menaungi
amin
with love.
fa
Kamis, Oktober 30, 2014
goresan gaje seasons .... (entah keberapa)
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh adinda adinda babang babang om tante pengunjung blog fa mungil huhu huahua
sudyah berbilang hari ga nge blog,,,,padahal beragam tulisan hilir mudik di kepala hihihi
ocreee
kali ini fa nge blog live dari lab bio tercintaaaa
hehehehehehe
jam segini,,,waktu istirahat yg dipanjang-panjangin ajaa sih
hehehehe
okee kali ini fa nulis seriusss yaa
(fa bisa serius kaliiii,,,,,,, bayangin aja ekspresi wajah item manis fa xloagi ngajar wkwkwkwkwk)
okeee dehhh
tulisan serius nyuaa di next page ajaa yaa
ini anggap lembar pengantar persembahan manis ulala wkwkwkwkwk
daaaa freeennnn
maaf ga disertai foto si mungilimut manja alialialialiaaaa
sudyah berbilang hari ga nge blog,,,,padahal beragam tulisan hilir mudik di kepala hihihi
ocreee
kali ini fa nge blog live dari lab bio tercintaaaa
hehehehehehe
jam segini,,,waktu istirahat yg dipanjang-panjangin ajaa sih
hehehehe
okee kali ini fa nulis seriusss yaa
(fa bisa serius kaliiii,,,,,,, bayangin aja ekspresi wajah item manis fa xloagi ngajar wkwkwkwkwk)
okeee dehhh
tulisan serius nyuaa di next page ajaa yaa
ini anggap lembar pengantar persembahan manis ulala wkwkwkwkwk
daaaa freeennnn
maaf ga disertai foto si mungilimut manja alialialialiaaaa
Senin, Oktober 20, 2014
Hujan Tak Pernah Jatuh Sendiri
Hujan hari ini,
mungkin tak seperti hujan esok hari,
karena setiap hujan,
meski serupa tapi terjadi pada detik berbeda,
hujan kali ini,
mengukir kembali kisah tempo hari,
meski waktu tak sama lagi,
tapi ada yang abadi tinggal di lubuk hati,
entah sebagai ingatan tak terlupa,
atau ingatan yang memaksa tinggal,
hujan hari ini,
mengingatkan satu terucap berbilang hari yang lalu,
berhentilah fa, pada akhirnya kamu tak mampu melangkah lagi,
hujan hari ini,
entah tamparan atau belai manja,
andai hari itu aku berhenti,
apa hujan ini berhenti?
karena tak ada yang pasti
aku memilih melangkah lagi
mungkin tak seperti hujan esok hari,
karena setiap hujan,
meski serupa tapi terjadi pada detik berbeda,
hujan kali ini,
mengukir kembali kisah tempo hari,
meski waktu tak sama lagi,
tapi ada yang abadi tinggal di lubuk hati,
entah sebagai ingatan tak terlupa,
atau ingatan yang memaksa tinggal,
hujan hari ini,
mengingatkan satu terucap berbilang hari yang lalu,
berhentilah fa, pada akhirnya kamu tak mampu melangkah lagi,
hujan hari ini,
entah tamparan atau belai manja,
andai hari itu aku berhenti,
apa hujan ini berhenti?
karena tak ada yang pasti
aku memilih melangkah lagi
Sabtu, Oktober 18, 2014
Sajak Pagi ini
Pontianak, 3 Oktober 2014
Pukul 09.10
"Jika pagiku boleh ku ukir dengan untaian sajak demi menggapai jiwamu yang pernah ada semata untukku dulu,
iya dulu yang ku kira,
aku ga mau apa-apa,
aku cuma mau kamu,
kamu yang dulu dapat kulihat aku di matamu,
berhentilah berpetualang,
kembali ke satu-satunya tempat seharusnya kamu pulang,
pulang ke aku,
entah apa yang membuatku tak takut berbicara sedemikian rupa (atau sedemikian hina),
yang kutahu apapun itu aku hanya ingin mendengar seperlunya saja jika itu caci tentangmu,
bukan karena aku ingin berpura buta akan pertanda yang hadir menyapa,
tapi karena aku yakin semua hamba dengan kuasaNya mudah saja berubah dari pendosa menjadi hamba yang begitu kuat menggigit taat,
Jika memang Sang Maha Penguasa Jagad Raya memperkenankan,
Semoga Dia mengembalikan apa yang semestinya kembali,
dengan rupa yang lebih baik lagi,"
(fa.2014)
Pukul 09.10
"Jika pagiku boleh ku ukir dengan untaian sajak demi menggapai jiwamu yang pernah ada semata untukku dulu,
iya dulu yang ku kira,
aku ga mau apa-apa,
aku cuma mau kamu,
kamu yang dulu dapat kulihat aku di matamu,
berhentilah berpetualang,
kembali ke satu-satunya tempat seharusnya kamu pulang,
pulang ke aku,
entah apa yang membuatku tak takut berbicara sedemikian rupa (atau sedemikian hina),
yang kutahu apapun itu aku hanya ingin mendengar seperlunya saja jika itu caci tentangmu,
bukan karena aku ingin berpura buta akan pertanda yang hadir menyapa,
tapi karena aku yakin semua hamba dengan kuasaNya mudah saja berubah dari pendosa menjadi hamba yang begitu kuat menggigit taat,
Jika memang Sang Maha Penguasa Jagad Raya memperkenankan,
Semoga Dia mengembalikan apa yang semestinya kembali,
dengan rupa yang lebih baik lagi,"
(fa.2014)
Saat Logika Rasa tak seia sekata
Pontianak, 3 Oktober 2014
Pukul 09.15 WIB
"Ketika logika dan rasa tak seia sekata,
Sebagai seorang hamba aku bisa apa?
selain memohon kepada penguasa jagad raya,
Mohon kasihanilah hamba yang sedemikian hina,
Duhai Rabb Yang Menguasai setiap hati,
Bantulah mengikuti petunjuk agar tak tergoda lagi,"
(fa)
Pukul 09.15 WIB
"Ketika logika dan rasa tak seia sekata,
Sebagai seorang hamba aku bisa apa?
selain memohon kepada penguasa jagad raya,
Mohon kasihanilah hamba yang sedemikian hina,
Duhai Rabb Yang Menguasai setiap hati,
Bantulah mengikuti petunjuk agar tak tergoda lagi,"
(fa)
Rabu, Oktober 15, 2014
Ceritanya Fa mulai gaptek
Assalamu'alaikum
(pasang gaya salam ala abang none jakarta "angkat dua tangan sambil kekanan kekiri")
ceritanya fa yang manis ini lagi pusing notbuk mungil yang udah hampir 6 taun menemani perjuangan mungil nie mulai lola bin polos kayak si empunya hahahaha 19 x
seriusss
masa iya mau download idm aja fa ga bisa2
ga nemu link yang pas sip mantap yang abis di install langsung bisa di pakai gtu
ada jujaaa always selalu minta kode
kode apa coba yang mau fa input
kode pos apa kode area telpon huahua
jadi ceritanya lagi pusing
lalalala
gapapa biar kata saiia msh pakai windows xp di kala orang udah pakai windows segla windows atau mungkin udh pakai daun pintu x hahahahaha
fa teteup cinta notbuk mungil fa sayang
muachhhh
notbuk mungil cayang si benq ini udh menemani fa sepanjang kuliah, gamabasis, biota, KKN, jaman2 jd aktivis kampus, training PII, dll
jadi penuh kenangan,,,,,
lalalalala
udah aaaa
mama udh nelpon
jam malam lewatttttt
pulang cuss sebelum disusul mama hihihihi
(pasang gaya salam ala abang none jakarta "angkat dua tangan sambil kekanan kekiri")
ceritanya fa yang manis ini lagi pusing notbuk mungil yang udah hampir 6 taun menemani perjuangan mungil nie mulai lola bin polos kayak si empunya hahahaha 19 x
seriusss
masa iya mau download idm aja fa ga bisa2
ga nemu link yang pas sip mantap yang abis di install langsung bisa di pakai gtu
ada jujaaa always selalu minta kode
kode apa coba yang mau fa input
kode pos apa kode area telpon huahua
jadi ceritanya lagi pusing
lalalala
gapapa biar kata saiia msh pakai windows xp di kala orang udah pakai windows segla windows atau mungkin udh pakai daun pintu x hahahahaha
fa teteup cinta notbuk mungil fa sayang
muachhhh
notbuk mungil cayang si benq ini udh menemani fa sepanjang kuliah, gamabasis, biota, KKN, jaman2 jd aktivis kampus, training PII, dll
jadi penuh kenangan,,,,,
lalalalala
udah aaaa
mama udh nelpon
jam malam lewatttttt
pulang cuss sebelum disusul mama hihihihi
Rabu, Oktober 08, 2014
Tentang Taubat Nasuha
Bismillahirrohmanirrohim
apa kabar blogger-blogger manis nan smoga selalu dalam limpahan keberkahan, karena kalian "sehe-sehenye nyinggah" ke blog fa mungil si manis imut manjaaaa,,,,, aiaiaiaiaiaiaiaiaia,,,,alialialialia,,,, (gaya ala yel2 nya kelompok gamabasis 2009,,,,,)
tulisan ringkas singkat padat berisi yang semoga bergizi tinggi ini akan sedikit share mengenai taubatan nasuha,,,,,
iyaaa
serius,,, bukan tobat sambal yaaa,,,,
nah,,muncul pertanyaan kannnn,,,,tobat sambal itu apa,,,,
saiia ga tau kalian2 yang manis seperti senyum manis saiia pada ngerti ga apa itu tobat sambellll,,,,
tobat sambel itu tobat yang ga benerrr,,,,jauh dari kata sungguh2 laghhh,,,, istilahnyaaa "angin ribut",,,, besak jak bunyi nye xlo kate orang ponti,,,,,, hehe
tobat sambel itu tobat tapi trus di ulang2 lagi,,,, di ulang2 lagi,,,,tobat krn pedes,,,tp momogi alias mau lagi mau lagi,,,,,
jangan jadi candaan yaa pemirsahhhh,,,,,
jangan smpai qt masuk golongan apalagi komunitas apalagi buat genk yang syarat anggota nya itu para kaum tobat sambel,,,,
apa sih fa?
okee,,,back to topic awal,,,,
jadi ceritanya td pas kajian rutin mingguan (tiap rabu sore pas menjelang senja ditemani angin sepoi-sepoi dan kerlingan manja si sisil,,,,:P) di masjid kebanggaan umat islam kelimantan barat (pinjem istilah kebanggaan kak munir xlo pas sesi khutbah/ceramah/kultum dkk di mujhidin ini hehe),,,,,
cut cut cut,,,tuuu kan kebanyakan kata pengantar nya,,,pantes garap bab IV n bab V nya kayak siput,,,,,, (jedotin kening ke boneka teddy bear jumbo coklat kesayangan :*).....
okee
fa serius yaaa,,,,
serius yaa,,,,
cukup gaje2 nya,,,,,
sebenarnya panjang nie pembahasannya,,,
insya Allah fa ulas lengkap di sesi selanjutnya yaa pemirsah,,,,
tapi fa tulis ringkas n intinya
taubat nasuha itu adalah taubat dengan sungguh2,,sepenuh hati,,, yang qt ga mau mengulangi kesalahan itu lagi,,,wlw ada kesempatan "menikmati" dosa itu pun,wlw dapet kesempatan serupa,,,qt benar2 ga mau mengulanginya lagi,,,ibaratnya xlo waktu bisa diputar (wlw ga bisa yaa sih,,,cm ibaratnya ya) qt ga akan mau melakukan "dosa" itu,,, jd nyesal dengan sepenuh2 penyesalan,,, menyesal sekali,,,dan qt ga mau mengulanginya lagi seperti qt ga mau diceburkan ke jurang neraka,,,,
gitu,,,,
jadiii intinyaaa,,,, semacam tanda2 xlo qt itu menuju pertaubatan sungguh2,,, pertama qt nyesal,,nyesalll sekali n memohon ampunan dg sangat,,,takut,takut bgt atas dosa yang qt lakukan itu, n sungguh2 ga akan mengulanginya lagi.
sedikit penutup dari fa,,,
sebagai seorang hamba,
yang tak luput dari dosa,
selayaknya kita ini sadar diri, banyak2 ngaca, jangan mudah berbangga dan mengaku berpunya, karena sejatinya, amal n segala kebajikan qt belum pasti diterima, tapi dosa yang trus qt ukir sudah nyata terhitung,
iyaa,,,
Allah Maha Pengampun,
tp bukan berarti qt jd mempermainkan Allah dg dosa tobat trus dosa lagi yang sama lagi trus tobat lagi trus dosa yang sama lagi,,,,
smoga qt benar2 bisa menjadi hamba2 yang bertobat, segera berubah dari pendosa menjadi seorang hamba yang sedemikian kuat menggigit taat,patuh nan teguh berjalan sesuai aturan Ilahi,Allah Ya Rabbal 'Alamin.
Allah Maha Pengampun
Allah Ya Ghafur,
smoga lautan ampunan Allah yang begitu luas dapat qt temui,
semoga dosa2 kecil qt bisa "tercuci" dengan kebaikan2 n amal kebajikan yang mengiringi,
dan smoga dg taubatan nasuha bisa menghapus dosa2 besar qt
amin
insya Allah next time qt share lg soal dosa besar yaaa (tema kajian x ini sih sebenarnya),,,,
cm fa lg pingin nulis soal salah satu bagian pembuka yang sangat menyentuh td terkait taubatan nasuha,,,
ingat!!!
(menyesal n takut, berjanji n sungguh2 GA akan mengulanginya lg seperti qt GA mau dilemparkan ke api neraka)
Catatan utk diri sendiri, dan untuk kita, yang bergelimang dosa, semoga qt dapatkan ampunan Allah dan syafaat Rasulullah di hari akhir nanti,,,,
Astaghfirullahal'Adzim
Astaghfirullah
Astaghfirullah
terima kasih telah membaca,,,
semoga saiia segera menikah dan sakinah mawaddah warahmah, berbakti pada suami tercinta, mencintai suami n mama bapak plus seluruh keluarganya seperti saiia mencintai keluarga saiia muach2
Amin Ya Rabb
bersama ini saiia sertakan foto saiia di sebuah acara bubar 2009 with Himbio Jaya :P (saiia tau sie nina suka bgt sama jargon ini,,, ini buat kamuuuu ninaaaa *jargonnya)
jangan terkagum2 ya liat foto dian sastro sama titi kamal di sini,,,,
kami emang 2 maba 08 himbio yang lebih "memilih terhormat" ga mandi selama gamabais 2009 drpd daripada daripada wkwkwkwkwkwkw huahuaaaa
dahhh
wassalam
*Foto di atas di ambil saat 2009,,,,saat umur saiia masih 18 taun,,,, dan foto di atas ga ada kaitan apa2 yaa sama tema tulisan,,, liat tulisannya yaa,,,bukan senyum manis saiia yang ngalah2in senyum nya Fatin Sidqia huahua
apa kabar blogger-blogger manis nan smoga selalu dalam limpahan keberkahan, karena kalian "sehe-sehenye nyinggah" ke blog fa mungil si manis imut manjaaaa,,,,, aiaiaiaiaiaiaiaiaia,,,,alialialialia,,,, (gaya ala yel2 nya kelompok gamabasis 2009,,,,,)
tulisan ringkas singkat padat berisi yang semoga bergizi tinggi ini akan sedikit share mengenai taubatan nasuha,,,,,
iyaaa
serius,,, bukan tobat sambal yaaa,,,,
nah,,muncul pertanyaan kannnn,,,,tobat sambal itu apa,,,,
saiia ga tau kalian2 yang manis seperti senyum manis saiia pada ngerti ga apa itu tobat sambellll,,,,
tobat sambel itu tobat yang ga benerrr,,,,jauh dari kata sungguh2 laghhh,,,, istilahnyaaa "angin ribut",,,, besak jak bunyi nye xlo kate orang ponti,,,,,, hehe
tobat sambel itu tobat tapi trus di ulang2 lagi,,,, di ulang2 lagi,,,,tobat krn pedes,,,tp momogi alias mau lagi mau lagi,,,,,
jangan jadi candaan yaa pemirsahhhh,,,,,
jangan smpai qt masuk golongan apalagi komunitas apalagi buat genk yang syarat anggota nya itu para kaum tobat sambel,,,,
apa sih fa?
okee,,,back to topic awal,,,,
jadi ceritanya td pas kajian rutin mingguan (tiap rabu sore pas menjelang senja ditemani angin sepoi-sepoi dan kerlingan manja si sisil,,,,:P) di masjid kebanggaan umat islam kelimantan barat (pinjem istilah kebanggaan kak munir xlo pas sesi khutbah/ceramah/kultum dkk di mujhidin ini hehe),,,,,
cut cut cut,,,tuuu kan kebanyakan kata pengantar nya,,,pantes garap bab IV n bab V nya kayak siput,,,,,, (jedotin kening ke boneka teddy bear jumbo coklat kesayangan :*).....
okee
fa serius yaaa,,,,
serius yaa,,,,
cukup gaje2 nya,,,,,
sebenarnya panjang nie pembahasannya,,,
insya Allah fa ulas lengkap di sesi selanjutnya yaa pemirsah,,,,
tapi fa tulis ringkas n intinya
taubat nasuha itu adalah taubat dengan sungguh2,,sepenuh hati,,, yang qt ga mau mengulangi kesalahan itu lagi,,,wlw ada kesempatan "menikmati" dosa itu pun,wlw dapet kesempatan serupa,,,qt benar2 ga mau mengulanginya lagi,,,ibaratnya xlo waktu bisa diputar (wlw ga bisa yaa sih,,,cm ibaratnya ya) qt ga akan mau melakukan "dosa" itu,,, jd nyesal dengan sepenuh2 penyesalan,,, menyesal sekali,,,dan qt ga mau mengulanginya lagi seperti qt ga mau diceburkan ke jurang neraka,,,,
gitu,,,,
jadiii intinyaaa,,,, semacam tanda2 xlo qt itu menuju pertaubatan sungguh2,,, pertama qt nyesal,,nyesalll sekali n memohon ampunan dg sangat,,,takut,takut bgt atas dosa yang qt lakukan itu, n sungguh2 ga akan mengulanginya lagi.
sedikit penutup dari fa,,,
sebagai seorang hamba,
yang tak luput dari dosa,
selayaknya kita ini sadar diri, banyak2 ngaca, jangan mudah berbangga dan mengaku berpunya, karena sejatinya, amal n segala kebajikan qt belum pasti diterima, tapi dosa yang trus qt ukir sudah nyata terhitung,
iyaa,,,
Allah Maha Pengampun,
tp bukan berarti qt jd mempermainkan Allah dg dosa tobat trus dosa lagi yang sama lagi trus tobat lagi trus dosa yang sama lagi,,,,
smoga qt benar2 bisa menjadi hamba2 yang bertobat, segera berubah dari pendosa menjadi seorang hamba yang sedemikian kuat menggigit taat,patuh nan teguh berjalan sesuai aturan Ilahi,Allah Ya Rabbal 'Alamin.
Allah Maha Pengampun
Allah Ya Ghafur,
smoga lautan ampunan Allah yang begitu luas dapat qt temui,
semoga dosa2 kecil qt bisa "tercuci" dengan kebaikan2 n amal kebajikan yang mengiringi,
dan smoga dg taubatan nasuha bisa menghapus dosa2 besar qt
amin
insya Allah next time qt share lg soal dosa besar yaaa (tema kajian x ini sih sebenarnya),,,,
cm fa lg pingin nulis soal salah satu bagian pembuka yang sangat menyentuh td terkait taubatan nasuha,,,
ingat!!!
(menyesal n takut, berjanji n sungguh2 GA akan mengulanginya lg seperti qt GA mau dilemparkan ke api neraka)
Catatan utk diri sendiri, dan untuk kita, yang bergelimang dosa, semoga qt dapatkan ampunan Allah dan syafaat Rasulullah di hari akhir nanti,,,,
Astaghfirullahal'Adzim
Astaghfirullah
Astaghfirullah
terima kasih telah membaca,,,
semoga saiia segera menikah dan sakinah mawaddah warahmah, berbakti pada suami tercinta, mencintai suami n mama bapak plus seluruh keluarganya seperti saiia mencintai keluarga saiia muach2
Amin Ya Rabb
bersama ini saiia sertakan foto saiia di sebuah acara bubar 2009 with Himbio Jaya :P (saiia tau sie nina suka bgt sama jargon ini,,, ini buat kamuuuu ninaaaa *jargonnya)
jangan terkagum2 ya liat foto dian sastro sama titi kamal di sini,,,,
kami emang 2 maba 08 himbio yang lebih "memilih terhormat" ga mandi selama gamabais 2009 drpd daripada daripada wkwkwkwkwkwkw huahuaaaa
dahhh
wassalam
titi kamal with diandra paramitha sastrowardoyo (KW 11) |
Nina Tama, Evi Anindita, Titi Kamal, Dian Sastro (udah tau KW kan?) |
Nina Tamam, Evi Anindita, Dian Sastro, Nabila Syakieb |
*Foto di atas di ambil saat 2009,,,,saat umur saiia masih 18 taun,,,, dan foto di atas ga ada kaitan apa2 yaa sama tema tulisan,,, liat tulisannya yaa,,,bukan senyum manis saiia yang ngalah2in senyum nya Fatin Sidqia huahua
Senin, September 29, 2014
Serba serbi seasons 1
Assalamu'alaikum pemirsaaaa setiaaa pengunjung blog saiia
(aslinya jumlahnya ga seberapa,,,,,atau malah ga ada,,,,, hihihi,,,, pede ala fa)
setelah sekian lamaaa ga nge blog
tetiba nge blo dengan tulisan gaje2 nan menyayat
hihihihihi
maafffffff
begini lah penulis yang masih belom klik sm passions nulisnya sendiri
oke oke pemirsahhhhh
tulisan2 di blog saiia yang mulai ada sejak 2008 silam ini jumlahnya ga seberapa (apalagi isi nya)
setelah saiia baca ulanggg
astaghfirullah
isi nya emang banyak gaje-gaje
banyak ga bersyukur nya
ada satu tulisan galau2 gaje ala fa
IP jeblok lah
padahal asli nya jeblok versi fa itu 3,0 sekian atau 3,1 sekian dll
fa ini emang kurang syukurnya
hihi
galau2 di masa lalu jg paling seputar peliknya kisah keluarga, kuliah, dll
yang xlo di pikir2 sekarang
semuanya ga seberapa
indah malah
hihihihi
semua ga semenyakitkan kisah yang terukir 2 tahun terakhir
hihihihi
yang ini baru yaa sakit
hihihihi
masih gaje
what ever
semoga abis ini,
ini blog bisa terisi dg tulisan2 fa yang berkualitas lah
jangan coretan gaje melulu
secaraaa bentar lagi udahh 24 taunnn sistaaa
hehehe
bdw
bentar saiia tampilkan perubahan wajah saiia dulu n skrg yaa
sebelum mengenal cinta and setelah pandai nak cinte cinte
(aslinya jumlahnya ga seberapa,,,,,atau malah ga ada,,,,, hihihi,,,, pede ala fa)
setelah sekian lamaaa ga nge blog
tetiba nge blo dengan tulisan gaje2 nan menyayat
hihihihihi
maafffffff
begini lah penulis yang masih belom klik sm passions nulisnya sendiri
oke oke pemirsahhhhh
tulisan2 di blog saiia yang mulai ada sejak 2008 silam ini jumlahnya ga seberapa (apalagi isi nya)
setelah saiia baca ulanggg
astaghfirullah
isi nya emang banyak gaje-gaje
banyak ga bersyukur nya
ada satu tulisan galau2 gaje ala fa
IP jeblok lah
padahal asli nya jeblok versi fa itu 3,0 sekian atau 3,1 sekian dll
fa ini emang kurang syukurnya
hihi
galau2 di masa lalu jg paling seputar peliknya kisah keluarga, kuliah, dll
yang xlo di pikir2 sekarang
semuanya ga seberapa
indah malah
hihihihi
semua ga semenyakitkan kisah yang terukir 2 tahun terakhir
hihihihi
yang ini baru yaa sakit
hihihihi
masih gaje
what ever
semoga abis ini,
ini blog bisa terisi dg tulisan2 fa yang berkualitas lah
jangan coretan gaje melulu
secaraaa bentar lagi udahh 24 taunnn sistaaa
hehehe
bdw
bentar saiia tampilkan perubahan wajah saiia dulu n skrg yaa
sebelum mengenal cinta and setelah pandai nak cinte cinte
Teruntuk hatiku,hatimu,hatinya
Pada hati yang terluka
Entah hatiku,hatimu atau hatinya
Smoga pengampunan dari Yang Maha Segalanya masih tersedia untuk segala hina yang tercipta
Pada hati yang ternoda
Entah hatiku, hatimu, atau hatinya
Semoga masih ada air suci dan mensucikan yang mampu membersihkan segala kotoran yang menempel
Pada hati yang tersakiti
Entah hatiku, hatimu, hatinya
Seberapa keras pun berputar mencari sebab, akhirnya memang semua sudah sakit
Pada hati yang tersayat
Entah hatiku, hatimu, atau hatinya
Haruskah aku marah padanya yang tetap merajut meski tau kisah kita?
Haruskah aku marah padamu yang mendua di saat setia ku tak tergugat?
Pada hati yang akhirnya mengerti
Bahwa cita mulia tak kan mendapat restu Ilahi
Saat hati tak benar benar mengerti dan mengikuti sepenuh hati
Tuntunan hidup yang terjamin abadi tak kan menyesatkan
Pada hati yang terselimuti kabut
Entah hatiku, hatimu, hatinya
Smoga kabut segera berganti
Indahnya pelangi menghampiri
Ampunan Sang Maha Pengampun menaungi
Fa
Bumi khatulistiwa
September 2014.
Entah hatiku,hatimu atau hatinya
Smoga pengampunan dari Yang Maha Segalanya masih tersedia untuk segala hina yang tercipta
Pada hati yang ternoda
Entah hatiku, hatimu, atau hatinya
Semoga masih ada air suci dan mensucikan yang mampu membersihkan segala kotoran yang menempel
Pada hati yang tersakiti
Entah hatiku, hatimu, hatinya
Seberapa keras pun berputar mencari sebab, akhirnya memang semua sudah sakit
Pada hati yang tersayat
Entah hatiku, hatimu, atau hatinya
Haruskah aku marah padanya yang tetap merajut meski tau kisah kita?
Haruskah aku marah padamu yang mendua di saat setia ku tak tergugat?
Pada hati yang akhirnya mengerti
Bahwa cita mulia tak kan mendapat restu Ilahi
Saat hati tak benar benar mengerti dan mengikuti sepenuh hati
Tuntunan hidup yang terjamin abadi tak kan menyesatkan
Pada hati yang terselimuti kabut
Entah hatiku, hatimu, hatinya
Smoga kabut segera berganti
Indahnya pelangi menghampiri
Ampunan Sang Maha Pengampun menaungi
Fa
Bumi khatulistiwa
September 2014.
Adaptasi bebas dari lirik "indah" karya anang hermansyah
Dunia oh dunia
Hujan pun menangis
Cinta matiku tlah pergi
Maaf aku
Maaf
Ku yang tak pahami semua inginmu
Maaf aku
Maaf
Yang slalu berbeda denganmu
Maaf aku
Maaf
Ku yg slalu bilang tidak di saat "saudara2" qt slalu bilang iya pada semua keputusan brilian mu
Samuderaaaa
Tak akan cukup
Tuliskan inginmu
Kau turuti nafsu duniamu
Maaf aku
Maaf
Ku yang slalu marah denganmu dihadapan "saudara2" kita
Hanya karena kita tak bisa bilang siapa kita berdua
Maaf aku
Maaf
Ku slalu manyun, sinis, penuh kritik padamu di hadapan "saudara2" kita
Hanya karena aku tak ingin kamu besar kepala dengan puja sanjung mereka
Oooo duniaaaa
Langit pun teriris
Cinta pertama ku tlah mati
Maaf aku
Maaf
Yang tak bisa bersikap "manis" penuh "cinta" padamu
Maaf aku
Maaf
Terlalu banyak kurangku
Hingga buatmu mencari kenyamanan pada dirinya
Maaf aku
Berjuta khilafku
Hingga engkau mencari labuhan lain tempat berteduh
Maaf aku
Maaf
Bertabur prasangka ku
Dan buatmu benar2 jatuhkan hati padanya
Dunia oh dunia
Laut pun mengering
permata hati berlian jiwaku berbisa
Maaf aku
Maaf
Kutinggalkan "rumah hijau" kita enam bulan yang lalu
Agar kita tak harus slalu bertemu dan bermayun ria dihadapan para adinda
Maaf aku
Maaf
Logika ku salah menerka
Ku pikir pergi ku yg terbaik
Ternyata sepeninggalku entah kamu menggodanya atau digodanya atau xan saling menggoda aku pun tak tau
Maaf aku
Maaf
Tak sperti mereka yg penuh puja sanjung anggukan kepala padamu
Bagaimana lah lagi caraku tunjukkan salah khilafmu
Disaat berjuta orang hanya menunjukkan kesempurnaanmu.
Maaf aku
Maaf
Kembalilah kamu menjadi kamu sebelum tergelincir ke jurang hina ini
Sejuta kebaikanmu teramat sayang luntur hanya karena wanita.
Maaf aku.
Maaf.
Hujan pun menangis
Cinta matiku tlah pergi
Maaf aku
Maaf
Ku yang tak pahami semua inginmu
Maaf aku
Maaf
Yang slalu berbeda denganmu
Maaf aku
Maaf
Ku yg slalu bilang tidak di saat "saudara2" qt slalu bilang iya pada semua keputusan brilian mu
Samuderaaaa
Tak akan cukup
Tuliskan inginmu
Kau turuti nafsu duniamu
Maaf aku
Maaf
Ku yang slalu marah denganmu dihadapan "saudara2" kita
Hanya karena kita tak bisa bilang siapa kita berdua
Maaf aku
Maaf
Ku slalu manyun, sinis, penuh kritik padamu di hadapan "saudara2" kita
Hanya karena aku tak ingin kamu besar kepala dengan puja sanjung mereka
Oooo duniaaaa
Langit pun teriris
Cinta pertama ku tlah mati
Maaf aku
Maaf
Yang tak bisa bersikap "manis" penuh "cinta" padamu
Maaf aku
Maaf
Terlalu banyak kurangku
Hingga buatmu mencari kenyamanan pada dirinya
Maaf aku
Berjuta khilafku
Hingga engkau mencari labuhan lain tempat berteduh
Maaf aku
Maaf
Bertabur prasangka ku
Dan buatmu benar2 jatuhkan hati padanya
Dunia oh dunia
Laut pun mengering
permata hati berlian jiwaku berbisa
Maaf aku
Maaf
Kutinggalkan "rumah hijau" kita enam bulan yang lalu
Agar kita tak harus slalu bertemu dan bermayun ria dihadapan para adinda
Maaf aku
Maaf
Logika ku salah menerka
Ku pikir pergi ku yg terbaik
Ternyata sepeninggalku entah kamu menggodanya atau digodanya atau xan saling menggoda aku pun tak tau
Maaf aku
Maaf
Tak sperti mereka yg penuh puja sanjung anggukan kepala padamu
Bagaimana lah lagi caraku tunjukkan salah khilafmu
Disaat berjuta orang hanya menunjukkan kesempurnaanmu.
Maaf aku
Maaf
Kembalilah kamu menjadi kamu sebelum tergelincir ke jurang hina ini
Sejuta kebaikanmu teramat sayang luntur hanya karena wanita.
Maaf aku.
Maaf.
ketika nasi udah jadi bubur
Pontianak, Desember 2013
Karena segala sesuatu itu tergantung niat adik~adikku
Jangan pernah terbesit sedikitpun utk mencari jodohmu disini
Kakak kakak
Aku ingin memasukkan proposal kepadanya
"Jangan adikku, dia sudah punya calon istri"
Kakak kakak
Aku ingin punya suami dg kriteria a,b,c,d,e,z
"Kenapa kriteriamu ada pada dia semua adikku
Jangan
Dia sudah punya calon istri"
Kakak kakak
Dia sudah punya calon kah
"Sudah adikku, doakan saja dia dan calonnya semoga baik~baik saja"
Pontianak, maret 2014
kenapa kakak bersikap judes padaku
"mengerti lah adikku
dia calon suami kakak, adikku"
Dua tahun silih berganti "para adik~adik" yg memuja memuji mendamba dirinya didepan mata didekat telinga
Dan saya cuma bisa senyum manyun berganti.
Akhirnya
pontianak, september 2014
kakak kakak
Maafkan saya telah hadir dalam hubungan kalian
"Adeku..kan wes tak kandanii...sa'iki sego wes dadi bubur"
Terima kasih
Karena segala sesuatu itu tergantung niat adik~adikku
Jangan pernah terbesit sedikitpun utk mencari jodohmu disini
Kakak kakak
Aku ingin memasukkan proposal kepadanya
"Jangan adikku, dia sudah punya calon istri"
Kakak kakak
Aku ingin punya suami dg kriteria a,b,c,d,e,z
"Kenapa kriteriamu ada pada dia semua adikku
Jangan
Dia sudah punya calon istri"
Kakak kakak
Dia sudah punya calon kah
"Sudah adikku, doakan saja dia dan calonnya semoga baik~baik saja"
Pontianak, maret 2014
kenapa kakak bersikap judes padaku
"mengerti lah adikku
dia calon suami kakak, adikku"
Dua tahun silih berganti "para adik~adik" yg memuja memuji mendamba dirinya didepan mata didekat telinga
Dan saya cuma bisa senyum manyun berganti.
Akhirnya
pontianak, september 2014
kakak kakak
Maafkan saya telah hadir dalam hubungan kalian
"Adeku..kan wes tak kandanii...sa'iki sego wes dadi bubur"
Terima kasih
Teruntuk perempuan kedua (Adaptasi bebas dari puisi "indah" karya Aqmarinna
Teruntuk perempuan kedua selingkuhan calon suamiku
Kemari ceritakan padaku bagaimana rasanya kisah cinta kalian
Teruntuk perempuan kedua yang disayangi calon suamiku
Kesini ceritakan padaku bagaimana punya cinta yang tidak merdeka
Teruntuk perempuan kedua pilihan calon suamiku
Boleh aku minta tolong
Jangan kau rusak apa yang kususun dg sepenuh cita
Teruntuk perempuan kedua yang dicintai calon suamiku
Bukankah berkali kukatakan dengan jelas bahwa dia calon suamiku
Teruntuk calon suami dengan dua kesayangan
Bagaimana rasanya punya dua hati yang mencinta?
Teruntuk calon suami kebanggaan yang slalu ku puja dihadapan seribu wanita
Ini alasan sedemikian rupa "cita mulia" ini jangan sampai "para adinda~adinda,para adik~adik kita" itu tau?
Teruntuk calon suami dengan sejuta penggemar
Terima kasih pernah hadir memberi sejuta kebahagiaan
Teruntuk calon suami terbaik
Terima kasih memilih aku menjadi wanita pertama dalam kisah cintamu
Terima kasih
Menjadi pria pertama dalam kisah cintaku
Teruntuk perempuan kedua yang mencintai calon suamiku
Terima kasih
Teruntuk calon suami yang slalu hadir dalam doa
Terima kasih
Kemari ceritakan padaku bagaimana rasanya kisah cinta kalian
Teruntuk perempuan kedua yang disayangi calon suamiku
Kesini ceritakan padaku bagaimana punya cinta yang tidak merdeka
Teruntuk perempuan kedua pilihan calon suamiku
Boleh aku minta tolong
Jangan kau rusak apa yang kususun dg sepenuh cita
Teruntuk perempuan kedua yang dicintai calon suamiku
Bukankah berkali kukatakan dengan jelas bahwa dia calon suamiku
Teruntuk calon suami dengan dua kesayangan
Bagaimana rasanya punya dua hati yang mencinta?
Teruntuk calon suami kebanggaan yang slalu ku puja dihadapan seribu wanita
Ini alasan sedemikian rupa "cita mulia" ini jangan sampai "para adinda~adinda,para adik~adik kita" itu tau?
Teruntuk calon suami dengan sejuta penggemar
Terima kasih pernah hadir memberi sejuta kebahagiaan
Teruntuk calon suami terbaik
Terima kasih memilih aku menjadi wanita pertama dalam kisah cintamu
Terima kasih
Menjadi pria pertama dalam kisah cintaku
Teruntuk perempuan kedua yang mencintai calon suamiku
Terima kasih
Teruntuk calon suami yang slalu hadir dalam doa
Terima kasih
Sabtu, Agustus 02, 2014
menutup mata
pada satu titik tumpuan berdiri yang masih saja sama,
termenung termangu menatap bayangan janji dan kisah esok hari yg kita lukis,
kelak,
entah benar atau sekedar buah cerita dari alam khayal entah iya entah tidak,
ah,
lambat sudah kita mengakui,
kita memang berjalan dan berlari,
iya,
berjalan ditempat kemudian berlari ditempat,
peluh mengucur menguras energi memang,
tapi tetap tak beranjak pergi tuk saling menghampiri,
tetap disini,
di titik tumpuan kita masing-masing,
tak henti,
logika berputar kesana kemari,
mengajak hati melangkah pergi,
pada tangan yang menggapai menanti,
tapi apa lacur,
kaki tak jua mau dibawa berlari,
terbuai oleh janji yang tak kunjung kita tepati,
mata terlanjur tertutup,
sulit meski dipaksa untuk melihat realita menyayat,
telinga terlanjur terkunci,
tak bisa lagi diajak mendengar suara aliran neurotransmitter yang berontak,
kelak,
saat raga masih tetap ditempat,
duhai Sang Pemilik seluruh jiwa
kumohon jemput pulang untuk menenangkan dan ditenangkan.
amin.
termenung termangu menatap bayangan janji dan kisah esok hari yg kita lukis,
kelak,
entah benar atau sekedar buah cerita dari alam khayal entah iya entah tidak,
ah,
lambat sudah kita mengakui,
kita memang berjalan dan berlari,
iya,
berjalan ditempat kemudian berlari ditempat,
peluh mengucur menguras energi memang,
tapi tetap tak beranjak pergi tuk saling menghampiri,
tetap disini,
di titik tumpuan kita masing-masing,
tak henti,
logika berputar kesana kemari,
mengajak hati melangkah pergi,
pada tangan yang menggapai menanti,
tapi apa lacur,
kaki tak jua mau dibawa berlari,
terbuai oleh janji yang tak kunjung kita tepati,
mata terlanjur tertutup,
sulit meski dipaksa untuk melihat realita menyayat,
telinga terlanjur terkunci,
tak bisa lagi diajak mendengar suara aliran neurotransmitter yang berontak,
kelak,
saat raga masih tetap ditempat,
duhai Sang Pemilik seluruh jiwa
kumohon jemput pulang untuk menenangkan dan ditenangkan.
amin.
Langganan:
Postingan (Atom)