di balik putihnya meja
termangu menatap penghujung
menanti datangnya sebuah derap langkah
sekian waktu berpindah
sekian raut berubah
dan sekian saja
derap itu mengaduh
bukan dalam gaduh
tapi satu dalam sebuah kerlingan
beranjak
dan tak lagi disana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar