Senin, September 29, 2014

Teruntuk perempuan kedua (Adaptasi bebas dari puisi "indah" karya Aqmarinna

Teruntuk perempuan kedua selingkuhan calon suamiku
Kemari ceritakan padaku bagaimana rasanya kisah cinta kalian

Teruntuk perempuan kedua yang disayangi calon suamiku
Kesini ceritakan padaku bagaimana punya cinta yang tidak merdeka

Teruntuk perempuan kedua pilihan calon suamiku
Boleh aku minta tolong
Jangan kau rusak apa yang kususun dg sepenuh cita

Teruntuk perempuan kedua yang dicintai calon suamiku
Bukankah berkali kukatakan dengan jelas bahwa dia calon suamiku

Teruntuk calon suami dengan dua kesayangan
Bagaimana rasanya punya dua hati yang mencinta?

Teruntuk calon suami kebanggaan yang slalu ku puja dihadapan seribu wanita
Ini alasan sedemikian rupa "cita mulia" ini jangan sampai "para adinda~adinda,para adik~adik kita" itu tau?

Teruntuk calon suami dengan sejuta penggemar
Terima kasih pernah hadir memberi sejuta kebahagiaan

Teruntuk calon suami terbaik
Terima kasih memilih aku menjadi wanita pertama dalam kisah cintamu
Terima kasih
Menjadi pria pertama dalam kisah cintaku

Teruntuk perempuan kedua yang mencintai calon suamiku
Terima kasih

Teruntuk calon suami yang slalu hadir dalam doa
Terima kasih

Tidak ada komentar: