Senin, September 29, 2014

Teruntuk hatiku,hatimu,hatinya

Pada hati yang terluka
Entah hatiku,hatimu atau hatinya
Smoga pengampunan dari Yang Maha Segalanya masih tersedia untuk segala hina yang tercipta

Pada hati yang ternoda
Entah hatiku, hatimu, atau hatinya
Semoga masih ada air suci dan mensucikan yang mampu membersihkan segala kotoran yang menempel

Pada hati yang tersakiti
Entah hatiku, hatimu, hatinya
Seberapa keras pun berputar mencari sebab, akhirnya memang semua sudah sakit

Pada hati yang tersayat
Entah hatiku, hatimu, atau hatinya
Haruskah aku marah padanya yang tetap merajut meski tau kisah kita?
Haruskah aku marah padamu yang mendua di saat setia ku tak tergugat?

Pada hati yang akhirnya mengerti
Bahwa cita mulia tak kan mendapat restu Ilahi
Saat hati tak benar benar mengerti dan mengikuti sepenuh hati
Tuntunan hidup yang terjamin abadi tak kan menyesatkan

Pada hati yang terselimuti kabut
Entah hatiku, hatimu, hatinya
Smoga kabut segera berganti
Indahnya pelangi menghampiri
Ampunan Sang Maha Pengampun menaungi


Fa
Bumi khatulistiwa
September 2014.

Tidak ada komentar: