Tersebutlah sebuah kisah
Disebuah negeri yang kala matahari bersinar,panas bukan kepalang,
Yang apabila malam datang,dingin menusuk tulang.
Tersebutlah sepasang anak manusia,
Mengucap sumpah tuk wujudkan mimpi suci,
Namun tertangguh seribu hari,
Dan berkatalah semesta seketika,
kala seribu hari berlalu,
Mimpi suci tak lagi berarti,
Seribu hari seolah belati,
Menyayat hingga mati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar