Drama tak bernama
Yang menghunjam jantung dan tak kunjung tercabut
Bagaimana kan dicabut,
Kelak jika dicabut berhenti lah detaknya,
Lalu mati terkapar bersimbah
Lalu bagaimana dibiarkan tanpa dicabut,
Jika tetes luka nya turun satu satu
Tak pernah berhenti
Trus menyanyikan perih yang tak kunjung terobati
Bicaralah duhai semesta
Takdir apalagi yang harus ku angguk
Betapa rupa tak lagi bisa sedia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar