Mereka tertawa
Melihatku tersungkur dalam lara
Mereka saling bercerita
Tentangku yang tak kunjung berpindah
Mereka terus berkata
Betapa menyedihkan memeluk luka
Tapi mereka lupa
Tak semua mata mampu membaca
Aku lebih dari sekedar baik saja
Tak kunjung berdua bukan parameter tak menikmati tawa
Bukankah banyak fakta yang bicara berpura bahagia berdua sungguh luka diatas luka?
Dan aku pernah sedemikian rupa,
Sekarang aku tak ingin mengulang cerita yang sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar