seka kristal lara
yang turun tak tercegah
slalu tak kuasa
kian luruh tak terarah
bagai peluit pengarah tuk menyerah
lantas mundur terarah
kucegah
kubantah
tak kan berpasrah
ku cabik rasa
ku koyak air mata
biarkan sampai salju abadi tiada pun
biar semua sedia kala
jangan tanya mengapa
jawabnya tak kan disana
sudah
sudahi
akhir
akhiri
payau
kemarau
maka merantau
dan dikau
tak terpantau
berlalu
kemudian bisu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar