Sederhananya begini,
"Kita tidak pernah tahu jalan mana yang mengantarkan kita pada keridhoanNya, yg dg ridhoNya tsb smg dosa kita yg tak terhingga ini bisa diampuni.
The point: jika memiliki kesempatan berbuat baik;berdaya guna; menolong sesama; tangkap dan lakukan sembari putar suara di kepalamu "semoga dg ini Allah ridho".
Saya teringat sebuah petuah bijak yg kurang lebih begini bunyinya,
"Ketika ada orang datang kepadamu meminta pertolongan, maka tolonglah semampumu. Karena sesungguhnya saat itu Allah yg datang kepadamu memberi kesempatan kepadamu mengugurkan dosa"
Redaksi lengkap dan sumber nya saya lupa, apakah hadist atau petuah bijak para alim.
Tapi intinya, ketika ada orang yg meminta pertolongan kita, selama itu dalam kebaikan dan tidak melanggar syariat: tolonglah.
Menunda berbuat baik hanya menghilangkan kesempatan memperoleh "tabungan" akhirat.
Dan point terpenting adalah, jangan pernah merasa kita tlah berbuat baik kepada orang lain, apalagi merasa diri lebih baik dr orang lain.
Merasa lebih baik mungkin menjadi dosa pertama yg dilakukan makhluk Allah: yang membuatnya terusir dan selamanya menjadi makhluk terkutuk.
Istighfari
Smoga qt di jauhkan dari Ujub.
Di jauhkan sejauh2nya,
Betapa mengerikannya dosa tak kasat mata ini, "barangsiapa yg ada kesombongan di hatinya, meski teramat kecil,,,, Allah tak ridho,,, xlo sudah Allah tak ridho, xlo sang penguasa jagad raya tak suka bahkan murka pada kita, kita ini apa? "
Astaghfirullahal 'Adzim.
Selasa, Oktober 31, 2017
.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar