Senin, November 21, 2011

Terima Kasih Kepada Sang Hacker (Refleksi 1 minggu pasca pembajakan akun seorang Fa Azzahra)

Bismillah
Dengan Menyebut Nama Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa atas segalanya.....

"Sesudah Kesulitan ada kemudahan"
yakin dan percaya sepenuh jiwa dengan firmanNya tersebut membawa saya pada pemahaman bahwa setiap ujian, kesulitan hidup dan berbagai permasalahan yang menerpa kita sebagai hambaNya selalu akan diiringi dengan kemudahan dalam penyelesaian problem tersebut.

hari ini, senin 21 november 2011
tepat seminggu berlalu sejak pembajakan akun fb saya oleh ulah hacker salah sasaran
apa yang saya rasa...
dendam???marah???kesal???
tentu tidak
perlahan rasa itu mulai biasa saja
tentu tidak bijak rasanya jika saya mengotori hati saya dengan berbagai campuran perasaan yang tidak dianjurkan dalam pegangan hidup semua muslim....ya Qur'an dan Hadits telah tegas menyatakan untuk menjaga kebersihan hati dari sifat2 n sikap2 tak terpuji.... bukankah kita harus saling memaafkan????
ya
maaf kan saja sang hacker
mungkin dia sedang khilaf
semoga dia bertobat
kembali ke jalan lurus yang di ridhoi Allah
amin
dan berdoa saja
bukankah doa orang yang dizhalimi mudah di kabulkan ...karena tak ada penghalang antara dia dan TuhanNya...
ya
sebagai orang yang dizholimi
saya berdoa semoga saya cepat wisuda, segera S2, membahagiakan orang tua, segera menemukan pedamping hidup saiia...dan segala kebaikan2 lain menyertai kita semua
amin
semoga Allah mengabulkan
amin

ok
back to topic

setiap perbuatan tentu mempunyai dampak yang ditimbulkan
begitu jg dg perbuatan sang hacker pada akun fb saya yang menuai berbagai reaksi dari orang2 baik di dunia nyata atau dunia maya
ya
ada yang tak henti menyemangati saya untuk bersabar dan melupakan kejadian tersebut agar tak semakin melukai hati saya yg terlanjur tersakiti ini
ada pula yang tak henti bertanya dan menyusun sejuta hipotesis terkait motif dan kronologis pembajakan tersebut

yaaaa
menaggapi  semua respon tersebut
saya bersyukur
dan berterima kasih kepada sang hacker
kenapa???

yaaa
akhir2 ini saya merasa sendiri
tak berarti
langkah2 kaki yang mengitari bumi ini saya lakukan sendiri
saya hampir merasa tak ada lagi yang peduli

yaa
mungkin begini rasanya menjadi mahasiswa semester akhir
kita menyelesaikan sisa kewajiban sbgai mhsw sendiri
tak lagi seperti saat melalui masa2 sekolah dan masa semester 1-6 di saat kita melalui jadwa kuliah bersama teman2
yaaa
terbiasa bersama mbwt saya tak biasa sendiri
sejak masih di bangku sekolah
mulai TK, SD, SMP, sampai SMA
saya selalu punya sohib2 karib yg setia menemani setiap langkah kaki ini
kami bersama mewarnai pelangi
bersama mengarungi waktu
bersama melalui setiap lika liku dunia pendidikan
begitu juga saat kuliah
semester 1-6
kuliah, praktikum, smpai berorganisasi bersama
selalu ada teman2 yang melangkah bersama saya
tak ada kata sendiri dalam kamus kehidupan saya
namun itu dulu
sekarang semua berbeda
memasuki semester tujuh
di saat saya PPL
bersatu bersama mahasiswa lintas prodi
dg jadwal berbeda
yaaa
jadwal berbeda membuat kami tak bisa bersama
sering saya merasa sepi sendiri
ke kampus sendiri
makan sendiri
jalan sendiri
yaaa
serba serbi sendiri
sepi
tak  di pungkiri


dan benar lah kata sang bijak
"saat engkau terpuruk dan jatuh dalam kondisi terburuk, lihatlah orang2 yang hadir dan setia bersamamu, mereka lah orang2 yang peduli dan tak kenal pamrih padamu "

yaaa
saya mencoba melakukan reka ulang terhadap insiden senin lalu
yaaaaa
saat saya dalam kondisi terpojok dan malu tak terkira
ada mereka
orang2 yang dg sepenuh hati setulus jiwa tetap percaya pada saya
tak henti menyemangati
dan tak pernah memojokkan saya

Alhamdulillah
Allah memberikan mereka yang setia tuk tetap percaya
dan membantu saya tuk mengklarifikasi semuanya
kepada mereka
yang datang tepat pada waktunya
semoga Allah membalas samua jasa-jasa kalian
dg limpahan  rahmat dan hidayahNya
Amin

dan mereka
membuat saya merasa
bahwa saya tak sendiri


Tidak ada komentar: