Kamis, Mei 25, 2017

Mengenang masa pilpres 2014 :( (Throwback cuitan ketika hingar bingar pilpres teramat menggema se indonesia raya)

Ketika media informasi mulai berpihak pada satu diantara sang calon mempelai :D
Ketika berita yang tersaji bergantung pada satu sudut pandang penuh kepentingan

Jadilah qt harus menjaga diri,keluarga,orang2 terdekat dan mereka disekitar qt agar mata dan telinganya tahan banting dan tidak termakan berbagai hal2 yg keliru dan belum tentu benar adanya

Mari istikharah
Dan saat ketetapan itu udh bulat
Lanjutkan dg sholat hajat intensif
Smoga "sang calon" hasil istikharah qt trsebut tak sekedar menang, namun benderang dan menerangi qt
Indonesia

Semoga qt kian bersahaja bersama pemimpin yg tegas,peduli,dan tak mementingkan pencitraan semata
;)

Selasa, Mei 23, 2017

.

"Karena Izrail bertandang ga pake bilang-bilang,  ga akan bisa dihalang-halang, dan ga akan bisa kita bilang "alang-alang tunggu bntar lg",,,
Smoga qt dijemput pulang dlm keadaan khusnul khatimah,,,
Aminn

Jumat, Mei 19, 2017

Wajah televisi hari ini

Kita hidup
Di era segala cacian,hinaan,celaan menjadi candaan

Kita berada
Di masa ketika pukulan,siksaan, dan segala rupa kekerasan fisik menjadi bahan tertawa

Kita terbahak
Mengingkari hati nurani
Membantah gejolak jiwa
Dan ikut bersorak gembira
Pada segala rupa tingkah pola manusia~manusia yang saling mencederai namun berkedok menghibur sesama

Iya
Kita hidup di zaman ini

Kemudian mau dibiarkan berapa dekade tayangan model begini???

Tapi apa mau dikata
Banyak raga yang Menghujat tayangannya tapi nyatanya tanpa sadar menjadi penonton setianya

Fa.2014
Terselip doa
Smoga wajah tayangan televisi ini bisa secantik serupawan wajah para pemainnya

Kamis, Mei 18, 2017

hari ini; saya,kamu,kita?

Hari ini
Entah sadar entah lupa
Saya,kamu,kita
Menjadi sekumpulan makhluk yang gemar sekali tertawa
Tertawa tak kenal henti
Membual sedemikian rupa
Berpongah membusung dada
Teriak kedigjayaan kemudian mencela sesama

Hari ini
Kamu,saya,kita
Entah lupa entah sengaja
Tidur sepanjang waktu
Makan tak kenal henti
Bicara sana sini tak berisi

Hari ini
Kamu,saya,kita
Tertawa terbahak
Bergoyang kaki berteman sepoi manja dan merasa tentram
Lengah
Izrail sudah didepan pintu
Jemputan sudah menunggu
Ajal didepan mata
Dekat sekali
"Kematian Lebih dekat dr urat nadi kita" itu bukan sekedar teori

Hari ini
Saya,kamu,kita
Apakah begitu terlena terpana
Hingga lupa segala sirine yg dibaca tiap hari
Hingga semua peringatan tak jua membuat tersungkur menguras sang kristal mata tuk tumpah meratapi segala noda di jiwa raga

Hari ini
Saya,kamu,kita
Mau kemana sih sebenarnya
Mau dibawa kemana?
Mau jadi apa?
Cuma numpang kok bertingkah pemilik jagad raya

Malu sama anak teka
Mereka menangis tergugu ketika mendengar kedahsyatan kiamat
Terduduk pilu takut akan pembalasan Tuhan di hari akhir

Saya,kamu,kita
Seolah lupa bahwa semua tak sekedar cerita belaka
Masa itu nyata dan pasti ada
Apa masih bisa tertawa begitu membahana???

Saya,kamu,kita
Sampai kapan sih?
Sementara?
Iya?
Ya sudah
Prepare dari sekarang yukszzz

Bismillah
(Fa.2014)