Minggu, Juli 17, 2016

Anngukan Semesta

Biar tawa kita,
saling tersimpul dalam diam.
Biar bahagia kita,
saling terpendam tak terbaca.
Biar biar saja tak perlu dulu kita bicara,
biar doa yang mengangkasa yang menggerakkan anggukan semesta.



sebentar

Ada kaki yang mencoba tegak berdiri,
meski langkah tak berganti,
Ada lari yang trus menghantui,
walau raga tak lagi disini



Enyah,
entah mengapa tak mau pindah.
Pergi,
entah mengapa tak kujung diganti.


Tunggulah sebentar saja,
kataku
lalu berlalu
berbilang ratusan